img

Dont Be A Denier

07 November 2022

BACAAN ALKITAB HARI INI

Galatia 6:1-2

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:8

RENUNGAN INSPIRASI

Beberapa tugas dan pekerjaan bisa kita tuntaskan sendiri, tapi ini tidak berlaku dalam hal pengudusan. Tuhan yang menguduskan kita, dan kita akan terus mengalami pengudusan secara progresif oleh Roh. Ini adalah proses pertumbuhan iman Kristen menuju kedewasaan. Tentunya hal ini membuat kita tidak mungkin untuk hidup terpisah dari komunitas iman. Kepada gereja-gereja lokal, rasul Paulus mengajar bagaimana mereka menjalani kehidupan timbal balik dalam komunitas, tak terkecuali dalam hal-hal korektif seperti yang tertera dalam bacaan Alkitab hari ini.

Teman-teman di sekitar kita dapat menjadi sarana kasih karunia Tuhan untuk membantu kita bertumbuh dalam kedewasaan rohani, dan koreksi adalah salah satu bentuk yang sering Tuhan gunakan. Persoalannya, menyangkal seringkali menjadi respon utama banyak orang. Coba Anda lihat berapa banyak orang memiliki air muka yang sinis ketika dikoreksi. Respon ini berasal dari hati yang sombong, yang sama dengan menyatakan bahwa kita tidak membutuhkan firman Tuhan. Respon menyangkal juga menunjukkan sifat yang membenci didikan dan pengetahuan (Amsal 12:1). Karena itu, pertanyaan terbaik untuk direnungkan masing-masing orang adalah "siapa orang yang tidak pernah membuat kesalahan di kantor saya, di keluarga saya, atau di bidang pelayanan saya". Jawaban yang rendah hati akan melihat dan menunjuk pada diri kita sendiri. Atas dasar pemahaman ini, sebaiknya kita bersyukur memiliki teman-teman Kristen yang matang, yang bersedia membantu kita bertumbuh dalam kedewasaan rohani melalui koreksi. Jadilah orang yang sepenuhnya menyadari bagaimana dosa tak terhindarkan, dan belajarlah rendah hati terhadap teman-teman dalam komunitas kita untuk mendewasakan kita melalui koreksi dan penilaian jujur mereka. Ingat, seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah. [LS]

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda membenci koreksi dari orang berhikmat dan lebih menyukai pujian dari orang bodoh (Pengkhotbah 7:5)?
2. Bagaimana sebaiknya reaksi Anda terhadap orang yang memberikan koreksi yang membangun?

POKOK DOA

Tuhan Yesus, aku bersyukur diingatkan untuk tidak menjadi orang yang bebal. Latih dan ajar aku supaya aku memiliki kerendahan hati terhadap koreksi dari teman-teman di sekitarku. Dengan begitu aku dapat mengalami kedewasaan rohani. Di dalam nama Yesus aku memohon. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Memiliki respon yang baik dan terbuka terhadap koreksi dari teman-teman dalam komunitas iman Anda.

HIKMAT HARI INI

Orang yang terlalu sering menyangkal menunjukkan sikapnya yang membenci pengetahuan dan didikan.

Sumber : NDC Ministry

Kategori : Renungan Harian | Tags : NDC Ministry Renungan Harian | Bagikan :