img

Kuatkanlah Hatimu

25 May 2020

Imamat 9:1-11, Mazmur 99, Yohanes 16:29-33

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
(Yohanes 16:33)

Apa yang di harapkan Yesus dari murid-murid-Nya sebelum Dia meninggalkan mereka?. Pertama-tama, percaya kepada-Nya, percaya bahwa Yesus datang dari Allah. Seorang yang telah dikenal dan mengenal sekian lama, pasti berbeda dengan seseorang yang baru saja dikenal. Para murid rasanya sudah cukup mengenal siapakah Dia sehingga kalaupun masih ada yang mereka tidak mengerti, biarlah itu menjadi bagian dari dinamika pengenalan terus-menerus.

Para murid diharapkan menguatkan hati. Hati sebagai pusat pribadi manusia. Tidak seperti kekerasan hati untuk menolak penyelamatan, tetapi teguh berpegang pada Yesus. Menguatkan hati untuk tidak menyembah atau berpaling kepada Allah yang lain tetapi menguatkan hati untuk menjadi saksiNya di dunia ini. Disini kita bisa melihat Paulus yang dipakai menjadi alat-Nya.

Sebagaimana Yesus akan memasuki saat-Nya: penderitaan dan kemuliaan, demikianlah para murid senantiasa berada dalam situasi itu. Situasi ketegangan yang tampaknya paradoks dihayati di dunia ini. Mereka telah selamat karena percaya kepada Kristus, sekaligus masih menantikan kedatangan-Nya kembali. Mereka bahagia karena mengenal Kristus, sekaligus akan menderita selama masih hidup di dunia ini. Inilah situasi kita juga.

Semoga bacaan hari ini, meneguhkan kembali semangat kemartiran dan militansi dalam beriman kita. Sehingga pada saat ada penganiayaan, godaan, kesulitan dalam beriman, kita tidak meninggalkan iman tetapi tetap setia karena Kristus yang akan selalu menguatkan dan menyertai kita. |*IPT

sumber : sabda winedhar GKJ

Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah VII | Bagikan :