
Menjadi Saksi Kristus
21 May 2020Kisah Para Rasul 1:1-11, Mazmur 47, Efesus 1:15-23, Lukas 24:44-53
"Kamu adalah saksi dari semuanya ini."
(Lukas 24:48)
Untuk menjadi saksi, seseorang bukan hanya perlu tahu apa yang disaksikannya, melainkan juga perlu kesiapan mental. Kesiapan ini penting agar ia mampu meyakinkan orang lain untuk menerima dan mempercayai kesaksiannya.
Hal yang demikian juga dialami oleh para murid yang diutus menjadi saksi tentang hidup dan karya Kristus. Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-Nya. Ia membuka pikiran mereka sehingga mereka dapat mengerti Kitab Suci, memahami karya penyelamatan yang telah dilakukan Kristus, dan juga dapat menyampaikan berita pertobatan serta pengampunan dosa dalam nama Kristus kepada segala bangsa. Tidak hanya itu, para murid juga akan diperlengkapi dengan kuasa Tuhan yang akan memampukan mereka menjadi saksi Tuhan. Bahkan sebelum naik ke Surga, Tuhan Yesus mengangkat tangan-Nya dan memberkati para murid. Semua itulah yang menjadikan para murid bersemangat menjadi saksi Tuhan sehingga Injil sampai di seluruh penjuru bumi.
Lalu bagaimana dengan kita? Siapkah kita menjadi saksi Tuhan? Saat ini kita semua dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan. Ia berkenan mempersiapkan dan memperlengkapi kita dengan segala yang kita perlukan agar kita mampu menjadi saksi-Nya. Marilah kita menjadi saksi Kristus dengan menjalani hidup sehari-hari penuh tanggung jawab. Menjadi saksi Tuhan di tengah-tengah masyarakat, jemaat, keluarga, pekerjaan, bisnis kita, usaha dagang kita. Percalah, jika semua itu kita jalani dengan beriman kepada Tuhan Yesus, maka kita akan menerima berkat dari kesaksian yang kita kerjakan.(Swt)
sumber : sabda winedhar GKJ
Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah IV | Bagikan :