
Perintah Supaya Saling Mengasihi
06 May 2020Yeremia 23:1-8, Mazmur 100, Yohanes 15:9-17
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
(Yohanes 15:9)
Banyak orang Kristen yang menyibukan dirinya di dalam berbagai pelayanan. Ikut menjadi anggota paduan suara, menjadi pemain musik, menjadi singer, dan sebagainya. Ada kepuasan tersendiri ketika semuanya bisa dilakukan. Seolah mereka telah menggenapi tujuan mereka menjadi orang Kristen. Tentu semua yang dilakukan adalah hal yang baik, namun kebaikan dari tindakan itu letaknya bukan pada kegiatannya namun kepada kasih di dalam hati yang menggerakkannya.
Allah memilih manusia dengan maksud dan tujuan yang khusus. Tujuan Allah adalah supaya manusia menghasilkan buah dan buah itu tetap. Buah yang dikehendaki oleh Allah adalah saling mengasihi. Karena hal ini telah dilakukan terlebih dahulu oleh Yesus. Tuhan Yesus rela mati untuk menebus umat manusia. Tuhan Yesus rela mengorbankan segala sesuatu termasuk nyawanya bagi manusia, bahkan Tuhan Yesus tidak menyebut manusia sebagai hamba melainkan sahabat. Perbedaan hamba dan sahabat sangatlah jauh. Hamba tidak mengetahui apa yang dikehendaki oleh tuannya. Sedangkan sahabat mengerti apa yang dikehendaki oleh sahabatnya.
Sudahkah saudara mengasihi sesama? Ingat Allah memilih, menetapkan saudara untuk saling mengasihi. Mengasihi bukan dengan kata-kata tetapi dengan tindakan. Tindakan yang rela berkorban demi orang lain. Berkorban materi, perasaan, pikiran, tenaga, dan yang lainnya. Kiranya Roh Kudus memampukan saudara untuk saling mengasihi. (Swt)
Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah IV | Bagikan :