Kejadian 8 : 13-19, Mazmur 66:8-20, Yohanes 15:18-21

"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu."
(Yohanes 15:18)

Menjadi murid Kristus bukan sesuatu yang mudah. Ada harga yang harus kita bayar. Ada tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi. Menderita bagi Kristus berarti harus siap dan rela bila dunia membenci dan menolak kita. Ini adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari, sebab dunia telah lebih dahulu membenci Kristus dari pada kita. Oleh karena itu janganlah merasa heran jika selama hidup di dunia ini banyak orang Kristen yang harus mengalami tekanan dan perlakuan yang tidak adil, baik itu di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat. Orang dunia membenci kita oleh karena nama Yesus dan tidak mengenal Bapa yang telah mengutus Dia. Karena itulah Yesus mempersiapkan para murid-Nya menghadapi kenyataan yang tidak menggembirakan.

Karena itu, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sungguh memahami derita kita pada saat ini. Ia akan selalu berada di dalam jiwa kita sebagai kekuatan bagi kita untuk bertahan dalam setiap cobaan. Tuhan Yesus merasakan apa yang kita rasakan saat ini. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus adalah teman karib kita yang tak pernah meninggalkan kita walaupun kadang kita sendiri meragukan pertolongan-Nya. Mungkin segalanya tidak mudah bagi kita saat ini, tapi kalau kita tetap bertahan karena nama-Nya, masakan Ia melupakan kita kelak? Tidak saudaraku! Ia tahu apa yang indah untuk kita, bukan hanya di Surga kelak, tapi juga selama kita masih diberi kesempatan untuk bersaksi demi nama-Nya di dunia ini. (Swt)

sumber : sabda winedhar GKJ

Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah V | Bagikan :