Manusia sehebat apapun pasti pernah mengalami ketakutan. Pada umumnya orang yang mengalami ketakutan akan cenderung menutup diri terhadap lingkungan sekitarnya. Dia berpikir, dengan cara begitu ia akan dapat merasakan ketenangan dan kedamaian. Tetapi, apa yang dialami justru sebaliknya, yaitu ketakutan yang menghantui. Akibatnya membuat seseorang merasa tidak berdaya, dan tidak berpengharapan. Hal semacam itu pun terjadi dalam kehidupan diri para murid Yesus, yang begitu ketakutan setelah peristiwa penyaliban dan kematian Yesus. Mereka menutup diri dari segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Namun Yesus yang bangkit hadir di tengah-tengah ketakutan para murid. Yesus menjumpai para murid dengan nyata dan telah mengubah ketakutan mereka menjadi keberanian untuk menjalani hidup. Ia datang membawa damai sejahtera bagi para murid. Yesus datang untuk meyakinkan kita akan adanya pengharapan dan memberi kita kehidupan yang penuh dengan damai sejahtera.
Perjumpaan yang Membawa Damai Sejahtera

8
April 2018